Ahad 27 Oct 2013 08:10 WIB

'Video Mesum Pelajar SMP, Ini Sudah Lampu Kuning'

video mesum/ilustrasi
video mesum/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menpora Adhyaksa Dault mengatakan, kasus beredarnya video mesum pelajar SMP Negeri di Jakarta,  menunjukkan moral generasi muda Indonesia sudah dalam tahap mengkhawatirkan.

"Ini dekadensi moral bangsa kita. Ini sudah lampu kuning. Pemerintah dan masyarakat tidak bisa lagi mengatakan bangsa Indonesia adalah nasionalis religius," kata Adhyaksa yang kini juga sering berdakwah, saat dihubungi dari Jakarta, Ahad (27/10).

Adhyaksa yang sedang berada di Bali mengatakan perlu upaya serius dan nyata dari semua pihak untuk mengatasi hal tersebut, baik dari pemerintah, sekolah maupun masyarakat, termasuk LSM.

Dia pun meminta pemerintah untuk bertindak tegas terhadap hadirnya film-film yang tidak sesuai dengan budaya bangsa dan memblokir situs-situs porno. Sementara film-film atau program televisi yang bersifat hedonis harus dikurangi. 

Pemerintah, dalam hal ini kepolisian, juga harus benar-benar memberantas peredaran video-video porno yang kini sangat mudah ditemui. "Jika kita ke Kota (Jakarta), maka bisa ditemui banyak video porno. Sekarang dirazia, besok muncul lagi," katanya.

Masyarakat juga harus saling mengawasi. RT dan RW, katanya, jangan hanya jadi tempat untuk membuat KTP saja. Pengurus lingkungan tersebut hendaknya juga membuat kegiatan-kegiatan yang mampu menyalurkan bakat dan kreativitas generasi muda sehingga mereka bisa terhindar dari kegiatan negatif.

Sementara keluarga jangan hanya menyerahkan masalah pendidikan kepada sekolah dan pemerintah saja, ujarnya.  Dia pun mengimbau Orang tua harus benar-benar menjaga dan mengawasi anak-anak mereka dalam bergaul. "Jika Anda tidak bisa menyelamatkan dunia, maka selamatkan komunitas atau keluarga Anda," kata Adhyaksa.

Kasus pembuatan dan peredaran video porno oleh sejumlah pelajar SMP Negeri di Jakarta masuk ke meja polisi. Polda Metro Jaya mengungkapkan, kronologi pembuatan video syur itu yang dinilai didasari oleh unsur suka sama suka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement