Rabu 11 Sep 2013 21:53 WIB

Majelis Tinggi Demokrat Beri Pembekalan Peserta Konvensi

Syarif Hasan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan menegaskan, pertemuan antara Majelis Tinggi Partai Demokrat dan peserta konvensi calon presiden baru sebatas arahan sebagai pembekalan.

"Pada pertemuan malam ini belum ada penyampaian visi dan misi dan peserta konvensi serta belum ada penilaian terhadap mereka," kata Syarif Hasan, di Jakarta, Rabu malam.

Syarif Hasan menjelaskan, pertemuan antara Majelis Tinggi Partai Demokrat dan peserta konvensi calon presiden ini mengagendakan, penyampaian laporan dari Komite Konvensi kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat serta arahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, sebagai pembekalan.

Menurut dia, dalam pertemuan tertutup ini juga belum ada testimoni dari peserta konvensi kepada Majelis Tinggi Partai Demokrat, tapi hanya mendengarkan arahan dari Ketua Majelis Tinggi. "Kalau dalam pertemuan nanti dibuka forum tanya jawab, mungkin akan berkembang lebih luas," katanya.

Pertemuan antara Majelis Tinggi Partai Demokrat dan peserta konvensi di selenggarakan di sebuah hotel bintang lima di Jakarta.

Pada pertemuan yang dipimpin oleh Susilo Bambang Yudhoyono tersebut juga dihadiri oleh Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Pengurus Harian Partai Demokrat.

Sebanyak 11 peserta konvensi yang menerima arahan dari Susilo Bambang Yudhoyono adalah:

1. Anggota Badan Pemeriksa Keuangan; Ali Maskur Musa.

2. Rektor Universitas Paramadina; Anies Baswedan.

3. Menteri BUMN; Dahlan Iskan.

4. Duta Besar RI untuk Amerika Serikat; Dino Patti Djalal.

5. Mantan Panglima TNI Endriartono Sutarto.

6. Menteri Perdagangan Gita Wirjawan.

7. Ketua DPD RI; Irman Gusman.

8. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat; Hayono Isman.

9. Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat; Marzuki Alie.

10. Mantan Kepala Staf TNI AD; Pramono Edhie Wibowo.

11. Gubernur Sulawesi Utara; Sinyo Harry Sarundajang.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement