Kamis 29 Aug 2013 22:42 WIB

Menag: SDA Melimpah Tak Bisa Dikelola Tanpa Ilmu Pengetahuan

Menteri Agama Suryadharma Ali mengumumkan keputusan 1 Syawal 1434 H usai sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (7/8)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Menteri Agama Suryadharma Ali mengumumkan keputusan 1 Syawal 1434 H usai sidang Isbat di kantor Kemenag, Jakarta, Rabu (7/8)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Agama, Suryadharma Ali berpandapat, tanpa ilmu pengetahuan, sumber daya alam yang melimpah tidak bisa dikelola.

"Pendidikan yang tertinggal akan membuat masyarakat dan bangsa miskin. Untuk itu perlu kepedulian dan termasuk berkorban dalam meningkatkan pendidikan," kata Menag usai melakukan peletakan batu pertama pada pengembangan bangunan Raudhatul Athfal, di Medan, Kamis (29/8).

Karenanya, ia meminta semua masyarakat peduli dengan pendidikan. Tujuannya agar bangsa Indonesia maju dan bermartabat.

"Pendidikan tidak boleh tertinggal. Sikap atau langkah Pak Hasrul (Hasrul Azwar) yang peduli dengan pendidikan khususnya kepada masyarakat tidak mampu menginsipirasi semua kalangan," katanya.

Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Yayasan Khairul Imam yang diperuntukkan khususnya bagi warga tidak mampu. Pemerintah Kota Medan misalnya bisa membantu melalui pemberian beasiswa kepada para siswa yang berprestasi. Sehingga semakin berprestasi dan bisa melanjutkan sekolahnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement