Kamis 08 Aug 2013 11:49 WIB

Banyak Teror Jelang Idul Fitri, Kapolri: Kita Ungkap

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Hafidz Muftisany
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (Tengah)
Foto: Antara
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo (Tengah)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo berjanji akan mengungkap maraknya kasus teror jelang Idul Fitri 1434 H.

Sejumlah peristiwa seperi bom di Vihara Ekayana, Jakarta, Penembakan seorang polisi Aiptu Dwiyana dan terakhir penembakan sipir LP Wirogunan, Agus Susetyo menyisakan pekerjaan besar untuk aparat.

''Ini sesuatu yang memang harus diungkap,'' kata dia setelah melaksanakan Salat Idul Fitri di Mabes Polri , Kamis (8/8).

Namun, Timur menjelaskan, munculnya sejumlah kasus ini merupakan dinamika dari pengamanan pihak kepolisian. Menurut dia, pengamanan lebaran pasti ada operasi dan kemudian operasi ada sasaran.

''Sasaran polisi ini salah satunya adalah mengatasi ancaman tersebut,'' kata dia.

Ancaman disini dalam kacamata Timur bersifat luas. Makanya itu dinamakan sebuah dinamika dari pengaman pihak kepolisian.

Timur melanjutkan, saat ini tim penyelidik sedang melakukan langkah-langkah, dan pemeriksaan saksi saksi yang mengetahui. Baru setelah muncul titik terang akan dilakukan langkah-langkah lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement