REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Sekitar 500 rumah warga  di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam air banjir hingga ketinggian satu meter, Senin (22/7)  pagi.

Selain merendam ratusan rumah penduduk, banjir yang terjadi akibat hujan deras dan jebolnya tanggul Sungai Citanduy ini juga merendam sawah dan kolam milik warga. Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir tersebut. Namun demikian warga yang rumahnya terendam  banjir harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Menurut Kepala Desa Tanjungsari, Munawar, peristiwa banjir yang melanda wilayahnya berlangsung mulai pukul 05.00 WIB. Saat itu, kata dia, sebagian besar warga baru selesai menjalankan ibadah shalat  subuh. Tiba- tiba, kata dia, air menerjang rumah- rumah penduduk.

Setelah ditelusuri, air tersebut berasal dari tanggul Sungai Citanduy yang jebol. "Tanggul yang jebol sepanjang 50 meter. Sebagian besar air yang merendam rumah penduduk berasal dari sungai," kata dia.

Dikatakan Munawar, saat kejadian wilayahnya tengah diguyur hujan. Melihat air yang merendam rumah warga, ia bersama perangkat  desa memberikan pertolongan.

Anak-anak, perempuan, dan dan orangtua, kata dia, langsung dievakuasi ke balaidesa setempat. Sedangkan orang dewasa menyelamatkan barang berharga mereka dari terjangan banjir.

"Banyak warga yang ketakutan karena air begitu cepat datang dan menerjang rumah penduduk," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika