Kamis 18 Jul 2013 20:59 WIB

Pasar Babadan ‘Darurat’ Disiapkan Usai Lebaran

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Djibril Muhammad
Kebakaran (ilustrasi)
Foto: Antara
Kebakaran (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang segera menyiapkan lokasi pasar darurat bagi ratusan pedagang Pasar Babadan, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang yang terbakar pada Rabu (17/7) malam.

Bupati Semarang bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait telah melakukan pertemuan, menyikapi musibah kebakaran yang menghanguskan sedikitnya 191 kios serta 720 lapak pedagang Pasar Babadan.

Bahkan Bupati bersama instansi terkait di Pemerintahan Kabupaten Semarang telah meninjau lokasi kebakaran dan menemui langsung sejumlah pedagang pasar ini, sebagai bentuk dukungan moral.

Bupati Semarang, dr H Mundjirin ES SpOG mengatakan, dalam penanganan ini Pemkab Semarang secepatnya akan menyiapkan lokasi pasar darurat di sekitar Pasar Babadan yang terbakar.

"Prinsipnya, para pedagang harus bisa berjualan kembali walaupun hanya di lokasi darurat. Apalagi ini sudah menjelang lebaran," ujar Bupati kepada wartawan.

Bupati juga menegaskan, ini merupakan musibah dan semua pedagang harus tetap bersabar. Pemkab Semarang akan membangun penampungan setelah lebaran. "Semuanya sudah dibicarakan dalam tim tanggap darurat," katanya menjelaskan.

Sementara itu, hingga Kamis (18/7) siang, upaya pemadaman sisa-sisa bara di antara reruntuhan bangunan pasar masih dilakukan dua unit mobil pemadam Pemkab Semarang.

Sejumlah pedagang juga masih tampak mengais beberapa barang berharga atau yang masih dapat diselamatkan di antara reruntuhan kios mereka. Sementara lokasi pasar yang terbakar juga sudah dipasang garis polisi.

Menurut Widodo (56), salah seorang pemilik kios kelontong di pasar ini memperkirakan kerugian materiil akibat musibah kebakaran ini mencapai hampir Rp 100 miliar. Sebab, umumnya para pedagang baru saja kulakan untuk menambah stok untuk menghadapi lebaran nanti.

"Sehari sebelum terbakar, ada pedagang sembako yang sudah menambah stok hingga Rp 3 miliar," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Tim Labfor Polri Cabang Semarang dan Tim Inavis Polres Semarang, sudah bekera di lokasi kebakaran untuk melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran.

Seperti diketahui, Pasar Babadan yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Ungaran Kabupaten Semarang terbakar pada Rabu (17/7) malam sekitar pukul 21.15 WIB. Kebakaran terjadi saat sebagian penghuni pasar usai menutup kios mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement