Ahad 30 Jun 2013 14:18 WIB

Cari Dinamit Hilang Polda Jatim Terjunkan Anjing Pelacak

Rep: andi khbal/ Red: Taufik Rachman
Dinamit. Ilustrasi
Foto: media.rendip.external
Dinamit. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA – Polda Jawa Timur meningkatkan razia di beberapa wilayah terkait hilangnya 250 dinamit milik PT Batu Sarana Persada di Subang, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Bukan hanya personel, anjing pelacak dari unit K-9 juga diterjunkan dalam operasi tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Jatim, AKBP Awi Setiyono mengatakan, selain patroli untuk melakukan pencarian terhadap dinamit tersebut, operasi ini juga bertujuan mengamankan kondisi jelang ramadhan. Lokasi yang dianggapnya perlu pengawasan seperti perbatasan kota/kabupaten, terminal dan stasiun. “Operasi selektif ini akan berlangsung hingga lebaran nanti,” katanya, Ahad (31/6).

Sebelumnya, polisi telah melakukan pantauan di dua titik perbatasan kota yang menjadi akses masuk/keluar Kota Surabaya.  Sebanyak 85 polisi dikerahkan di kawasan Bundaran Waru, Sidoarjo, dan 75 personel bersiaga di Dupak Demak.

Ratusan kendaraan yang melintas di lokasi tersebut diperiksa barang bawaanya, dan anjing pelacak jenis golden juga ikut melakukan penggeledahan dengan mengendus benda-benda yang dinilai mencurigakan.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Suparti menambahkan, targetnya bukan hanya bahan peledak, tapi juga senjata tajam, senjata api, narkoba serta barang berbahaya lainnya. Selain razia tersebut, pengawasan secara tertutup juga telah dipersiapkan.“Namun, untuk target operasinya yaitu, dinamit tersebut, sejauh ini belum ditemukan,” ujar Suparti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement