REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Spanduk penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak oleh Partai Keadilan Sejahtera marak terpampang di berbagai sudut di Kota Jambi.
Hasil pantauan di beberapa sudut Kota Jambi, Selasa terlihat spanduk penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh PKS itu terdapat di jalan pertigaan lampu merah Simpang Bangunan Bawah.
Pada spanduk tersebut, tertulis kalimat "Bersama Rakyat, PKS Jambi Menolak Kenaikan Harga BBM".
Selain di spanduk PKS yang bertuliskan penolakan kenaikkan BBM terdapat gambar Anis Matta, yang merupakan Presiden PKS.
Ketua DPW PKS Provinsi Jambi Syafrudin Dwi Aprianto kepada wartawan, membanarkan jika spanduk penolakan kenaikan harga BBM tersebut adalah milik mereka dan spanduk tersebut telah dipasang sejak beberapa hari yang lalu.
Ia juga mengatakan, pihaknya mendukung sikap Fraksi PKS di DPR RI yang menolak rencana kenaikan harga BBM.
"Kita memang mendukung langkah Fraksi PKS di DPR RI yang menolak kenaikkan harga BBM," kata Syafrudin.
Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah dengan memasang spanduk yang berisikan penolakan terhadap rencana kenaikan harga BBM.
Pihaknya juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader PKS di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi, untuk ikut memberikan dukungan dengan memasang spanduk penolakan rencana kenaikan harga BBM.
"Hal ini sudah saya sampaikan ke seluruh daerah," kata Syarfuddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika