Senin 20 May 2013 13:29 WIB

HNW Minta Kader PKS Penuhi Panggilan KPK

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Majelis Syuro DPP Partai Keadilan Sejahtera, Hidayat Nurwahid meminta seluruh kader partainya kooperatif dengan KPK.

Para kader mesti memenuhi panggilan jika diminta KPK. "Monggo kawan PKS yang dipanggil datang saja," kata Hidayat kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/5).

Hidayat mengatakan, selama ini PKS selalu bersikap koperatif terhadap kerja pemberantasan korupsi KPK. Buktinya, semua unsur pimpinan PKS selalu memenuhi undangan pemeriksaan KPK.

"Ketua Majelis Syuro koperatif, Presiden PKS kopertaif, bendum sudah dipanggil, Sekjen sudah dipanggil, posisi PKS koperatif," ujar Hidayat.

Fungsionaris PKS memang mendatangi KPK pagi ini untuk menjadi saksi atas tersangka kasus korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang Luthfi Hasan Ishaaq. 

Berdasarkan rilis jadwal pemeriksaan KPK, penyidik menjadwalkan empat fungsionaris PKS yaitu Jazuli Juwaini, Mahfudz Abdurrahman, Budiyanto dan Achmad Masuri. Rencananya, empat saksi tersebut akan dimintai keterangan mengenai struktur PKS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement