Sabtu 04 May 2013 13:23 WIB

Andi Nurpati: Caleg Demokrat tak Berdasar Kekerabatan

Rep: Ira Sasmita/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Andi Nurpati
Foto: ANTARA
Andi Nurpati

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrat menyanggah seleksi bakal calon anggota legislatif dilakukan berdasarkan kekerabatan atau kedekatan. Tim penjaringan diklaim menerapkan sistem rekrutmen yang adil terhadap semua bacaleg.

"Pengamat sah-sah saja berbicara kami lakukan politik dinasti, tetapi memiliki mekanisme dan prosedural yang panjang dan siapa pun yang terpilih itu adalah hasil maksimal," kata Wasekjen Partai Demokrat, Andi Nurpati, di Jakarta, Sabtu (4/5).

Partai Demokrat, lanjut Andi, memberikan kesempatan yang sama pada siapa pun untuk ikut serta dalam seleksi bacaleg. Mereka termasuk anggota keluarga dari pimpinan dan pengurus partai yang banyak disebut sebagai caleg nepotisme.

"Kami tidak bisa mematahkan kesempatan berpolitik seseorang hanya karena hubungan kekeluargaan," jelas Wakil Ketua Tim Satgas Penjaringan Bacaleg Demokrat tersebut.

Mantan komisioner KPU itu menjelaskan, Partai Demokrat sebenarnya memiliki sistem rekrutmen yang jelas dan terukur. Artinya, pihak lain tidak bisa asal menuduh penempatan bacaleg di daerah pemilihan dan nomor urutnya ditentukan berdasarkan usnsur kekeluargaan.

Partai Demokrat, menurutnya memberikan porsi sebanyak 25 persen bagi caleg petahana. Dengan pertimbangan mereka telah terbukti berkualitas dan memiliki basis konsituen yang jelas.

Prioritas selanjutnya diberikan kepada pengurus harian di DPP, DPD, dan DPC. Kelompok ketiga adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, aktivis, dan selebritis. Terakhir, Demokrat juga memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendaftar sebagai bacaleg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement