Rabu 24 Apr 2013 07:38 WIB

Dinkes Sukabumi Bujuk Delapan Keluarga Balita Miskin ke Rumah Sakit

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Balita (ilustrasi)
Foto: Republika/Musiron
Balita (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMII -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi akan segera memberikan penanganan medis kepada delapan balita miskin yang menderita penyakit dan sejumlah kelainan.

Sebelumnya, keluarga balita yang mengalami kelainan dan sejumlah penyakit menolak untuk dibawa ke rumah sakit dengan alasan ketiadaan dana.

Seperti diketahui, ada delapan balita di Desa Bantarsari, Kecamatan Pabuaran yang membutuhkan bantuan medis. Mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu ini ada yang mengalami kelainan pada alat kelamin, gizi buruk, hydrosepalus, kebutaan, dan lumpuh layu.

"Kita akan berupaya kembali membawa mereka ke rumah sakit," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Sukabumi, Adrialty Syamsul, kepada wartawan.

Menurut Adrialty, penanganan balita yang mengalami pembesaran kepala akan dikoordinasikan lebih lanjut karena penanganan penyakit tersebut memerlukan tim dokter dan rumah sakit khusus.

Namun, kata Adrialty, khusus anak yang mengalami kebutaan, Dinkes akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos). Hal ini terkait dengan upaya membantu proses pendidikan yang akan dijalaninya.

Kepala Desa Bantarsari, Rahmat Hidayat mengatakan, keluarga balita yang anaknya mengalami sakit dan kelainan ini mengeluhkan tidak punya biaya untuk berobat ke dokter. Terlebih, akses warga untuk ke rumah sakit cukup jauh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement