REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak publik untuk turut menyukseskan upaya membangun demokrasi yang makin matang, stabil dan berkualitas.
Ajakan itu disampaikan Presiden dalam akun jejaring sosial Twitter-nya, @SBYudhoyono, Rabu (17/4) malam, sebelum memberikan keterangan pers terkait pertemuannya dengan Yenny Wahid, putri Presiden ke empat Abdurrahman Wahid beberapa waktu lalu.
"Di era transformasi ini, kita tengah membangun demokrasi yang makin matang, stabil dan berkualitas. Mari sukseskan," tulis Presiden.
Selain ajakan untuk menyukseskan pembangunan demokrasi dalam rangkaian lima pesannya itu, Presiden menyebutkan tiga hal penting menyangkut politik, demokrasi dan kebebasan yang berkaitan dengan perkembangan demokrasi Indonesia. "Pertama, pemerintahan otoritarian yang bersih, bisa saja lebih baik jika dibandingkan dengan demokrasi yang buruk," tulis Presiden.
"Tetapi, kedua, bagaimanapun, demokrasi yang matang dan stabil akan selalu lebih baik dari sistem politik apa pun," tambahnya. Terakhir, Presiden menekankan bahwa "... ciri penting demokrasi yang baik adalah adanya kebebasan (freedom) & kepatuhan pada hukum (rule of law)."
Empat hari sejak diluncurkan secara resmi pada Sabtu (13/4), pengikut akun Twitter Presiden Yudhoyono menembus satu juta orang. Sejauh ini Presiden Yudhoyono melalui akun Twitternya telah menyampaikan sejumlah pemikiran dan keputusannya terkait berbagai hal.