Selasa 02 Apr 2013 09:23 WIB

Pemenuhan Air Bersih di Depok Belum Maksimal

Rep: Alicia Saqina/ Red: Citra Listya Rini
Air Bersih (ilustrasi)
Air Bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok mengklaim tingkat pemenuhan kebutuhan air bersih sudah cukup. Namun, secara keseluruhan tingkat pemenuhan kebutuhan air hanya sekitar 20 persen bagi warga Depok.

Anggota Komisi C DPRD Kota Depok Abdul Ghofar Hasan mengakui masih belum maksimalnya pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga Depok. Kondisi ini karena terbatasnya sumber air di Kota Depok. 

"Sumber air di Depok hanya dua, yakni satu di Jalan Citayam, Legong, dan satu lagi di Depok II,'' kata Abdul kepada Republika di Gedung DPRD Depok, Senin (1/4).

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebesar 80 persen di Depok, Abdul menyampaikan prosesnya akan dilakukan secara bertahap. Termasuk membentuk aturan hukum, sebuah peraturan daerah, agar target pemenuhan air bersih terpenuhi. 

Selain itu, Pengelolaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Depok saat ini juga masih menggandeng pihak lain. Belum lagi kebutuhan warga Depok atas sambungan-sambungan air.

Menurut Abdul, sambungan-sambungan air tersebut dibutuhkan untuk mengaliri sumber air bersih ke tempat-tempat warga. Ia mengatakan pemerintah pun sudah memasangkan sejumlah sambungan untuk jalannya aliran air. 

Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail pun menambahkan dari keseluruhan 1.000 sambungan yang harus dibangun, baru sekitar 64 yang dilaksanakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement