Senin 01 Apr 2013 17:38 WIB

Keamanan Lapas Cebongan Ditingkatkan

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Karta Raharja Ucu
 Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Bagian Tata Usaha LP Cebongan, Aris Bimo mengatakan sejak penyerbuan lapas, keamanan area tersebut ditingkatkan.

Ada sekitar 20 hingga 30 anggota Brimob Polda DIY yang kerap berjaga di malam hari, baik di dalam maupun di luar LP.

Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti mengaku pihaknya memang sudah mengamankan LP Cebongan, baik secara tertutup maupun tidak. Bahkan, patroli di beberapa kawasan semakin ditingkatkan.

"Salah satunya LP yang menjadi strong poin pengamanan," ujarnya, Senin (1/4).

Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Sleman, Kompol Heri Suryanto mengatakan, ada tiga titik yang menjadi pusat pengamanan pihak kepolisian. Adapun jumlah anggota dan ketiga lokasi pengaman tersebut yakni, Depok Barat 13 personil, Depok Timur 15 personil dan Mlati 15 personil.

Adapun tujuan dari patroli gabungan ini, kata Heri, agar bisa memberikan rasa aman terhadap warga NTT yang selama ini kerap menerima isu sweping. Namun, Heri tidak bisa memastikan kapan patroli akan berakhir, karena tergantung pada situasi yang berkembang. "Kita lihat dulu perkembangannya. Setelah itu baru akan ditentukan kapan selesainya," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement