REPUBLIKA.CO.ID, DENPASR -- Partai Demokrat menyiapkan opsi lain apabila Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono tidak berkenan menjadi ketua umum pada KLB.
"Tentu kami sudah persiapkan 'cluster' kedua dan ketiga. Pak SBY 'kan 'cluster' utama, kalau beliau berkenan maju, beliau 'cluster' utama, kalau tidak berkenan, nanti ada 'cluster' kedua dan ketiga itulah opsi yang sudah dipersiapkan oleh peserta," kata Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Jumat (29/3).
Made enggan menyebutkan siapa nama lain yang muncul atau disiapkan untuk maju menjadi ketum, jika SBY tidak bersedia menggantikan Anas Urbaningrum.
KLB diselenggarakan untuk memilih Ketua Umum Partai Demokrat pascapengunduran diri Anas Urbaningrum setelah ditetapkan sebagai tersangka karena diduga terlibat dalam kasus korupsi Hambalang, Bogor.
KLB juga diselenggarakan untuk mengisi kekosongan posisi karena diperlukan dalam syarat penyerahan daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang harus dibubuhi ketua umum dan sekjen partai bersangkutan.