Rabu 27 Mar 2013 17:46 WIB

'Gangguan Jiwa Dapat Disembuhkan'

Penderita gangguan jiwa, asyik tertidur di sebuah halte.
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Penderita gangguan jiwa, asyik tertidur di sebuah halte.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gangguan jiwa yang dialami banyak orang dapat disembuhkan dengan perawatan dan obat-obatan yang benar.

"Kalau diberi perawatan yang benar dan diberi obat-obatan yang benar dan teratur maka orang yang mengalami gangguan jiwa dapat disembuhkan," kata Guru Besar Tetap bidang Keperawatan Jiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, Budi Anna Keliat usai dikukuhkan di Balai Sidang UI Depok, Rabu (27/3).

Ia menceritakan pengalamannya di Banda Aceh ketika terjadi tsunami dan banyak warga yang mengalami gangguan jiwa, ketika dirawat dengan benar dapat sembuh kembali. "Ada pasien yang lima tahun tidak mandi, namun setelah diberi perawatan dengan benar dengan dilatih menangani halusinasi dan juga obat-obatan berangsur dapat disembuhkan," ujarnya.

Dari penelitian pada 2007, tercatat 0,46 persen penduduk Indonesia mengalami gangguan jiwa. Warga DKI Jakarta sebesar dua persen mengalami gangguan jiwa berat. Sedangkan Jawa Barat yang mencapai 22 persen dengan gangguan jiwa ringan.

Dikatakannya penyebab gangguan jiwa adalah masalah biologis, sosial dan psikologis. Dengan perawat kejiwaan di satu puskesmas dapat mengurangi jumlah penderita gangguan jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement