REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Belanda akan membantu Pemerintah Provinsi Jakarta melestarikan Kota Jakarta, khususnya kawasan wisata Kota Tua, Jakarta Utara.
Komitmen itu disampaikan Menteri Luar Negeri Belanda, Frans Timmersmans saat menemui Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Menurut Timmersmans, kawasan wisata Kota Tua merupakan salah satu warisan budaya bangsa Indonesia. "Oleh karena itu, Pemerintah Belanda berkomitmen untuk membantu melestarikannya," kata Frans usai bertemu dengan Basuki, Rabu (20/2).
Selain membantu dalam hal pelestarian, Frans menuturkan pihaknya juga akan berbagi pengalaman dengan Pemprov DKI, terutama mengenai cara memanfaatkan Kota Tua sebagai salah satu sumber pendapatan ekonomi ibukota dari segi wisata.
"Kami akan ajarkan cara-cara mengembangkan Kota Tua, sehingga menjadi salah satu objek wisata yang menarik di Jakarta, sehingga dapat mengundang lebih banyak wisatawan, sekaligus menambah pemasukan bagi Jakarta," ujar Frans.
Wagub Basuki menyambut baik bantuan yang ditawarkan Pemerintah Belanda tersebut. "Dari zaman dahulu, Belanda memang sudah memegang data dan peta arsitek Kota Tua. Jadi, kita izinkan saja mereka untuk membantu penataan dan pelestariannya," tutur Basuki.
Cagub yang akrab disapa Ahok itu berharap dengan adanya bantuan dari Pemerintah Belanda, maka keadaan kawasan wisata Kota Tua menjadi lebih rapi, indah dan tertata, sehingga dapat menarik minat lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
"Kita juga ingin agar kawasan wisata ini lebih rapi," sebut Basuki.