REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menjelang Pemilihan Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), friksi di dalam tubuh Partai Golkar (PG) setempat semakin tajam. DPD Sumatra Selatan bahkan memecat Ketua DPD Musi Rawas (Mura) Lili Martiani Maddari.

Juru bicara Partai Golkar Sumsel RA Anita Noeringhati menjelaskan, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel Alex Noerdin memecat Lili pada rapat internal.  

"Rapat itu dihadiri fungsionaris DPD Partai Golkar. Di antaranya Wakil Ketua Nasrun Madang, Fatimah Syamsul dan Islan Hanura," katanya, Senin (18/2).

Menurut Anita, pemecatan Lili dari jabatannya karena dianggap telah melakukan pembangkangan kepada DPD Partai Golkar Sumsel. Setidaknya terlihat pada saat rapat pimpinan daerah (rapimda) Partai Golkar Sumsel di Lahat beberapa waktu lalu.

Saat itu seluruh DPD Partai Golkar kabupaten dan kota menyatakan mendukung serta meminta Alex mencalonkan diri. Tapi DPD Mura memiliki sikap sendiri.

Awalnya, sikap itu tidak dimasalahkan karena saat itu belum ada SK DPP. Namun setelah ada SK DPP yang mengusung Alex Noerdin maka semua kader harus patuh. 

"DPD Partai Golkar Mura seperti berdiri sendiri. Seharusnya dari kader Partai Golkar dari pusat sampai ke kelurahan dan desa harus satu garis," katanya.

Selain pembangkangan, lanjut Anita, juga terungkap kalau Lili melakukan pergantian sembilan pengurus kecamatan di daerah itu tanpa melalui mekanisme musyawarah cabang luar biasa. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika