REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengaku-ngaku sebagai tukang mebel, dua orang perampok berhasil menggasak perhiasan dan cincin berlian senilai Rp 150 juta dari sebuah rumah di Jalan Kayu Masa Utara, Pulogadung, Jakarta Timur.
Kapolsek Pulogadung Kompol Hary Purnomo mengatakan, dua pelaku mendatangi rumah milik Gusdian Samura dengan berpura-pura mengantarkan perabot rumah tangga.
"Dia berpura-pura mengantar meja rias, karena tidak ada empunya rumah diizinkan masuk oleh pembantu," kata dia, Rabu (13/2) sore.
Tanpa curiga, kata Hary, pembantu Gusdian mempersilakan masuk kedua pelaku. Saat berada di rumah salah satu pelaku meminta izin masuk ke kamar pemilik rumah dengan alasan mengukur ruangan untuk meja rias dan kursi agar bisa diletakkan.
Melihat keadaan kondusif untuk merampok, ujar dia, pelaku mengancam Siti dengan menodongkan senjata api. Saat salah satu pelaku menguras harta majikannya, satu pelaku lagi langsung mengikat tangan dan kaki Siti dengan ikat pinggang dan melakban mulutnya.
"Sementara yang pelaku satunya mengacak-acak meja rias, dan membawa kabur jam tangan, cincin berlian, gelang berlian, gelang keroncong emas," kata Hary.
Setelah pemilik rumah datang dan mengetahui rumahnya disatroni perampok, mereka segara melaporkan kasus tersebut ke kantor polisi.
Kasus perampokan ini tengah dalam pengembangan petugas Kepolisian Sektor Pulogadung. Dua orang telah diperiksa sebagai saksi dalam kejadian ini. Sementara pihak kepolisian masih memburu kedua pelaku tersebut.