Kamis 31 Jan 2013 19:14 WIB

Kasus PKS, Hasil Laporan Dipo Alam Tahun Lalu?

Rep: Esthi Maharani / Red: Citra Listya Rini
Dipo Alam
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Dipo Alam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Tersangkutnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kasus daging sapi impor oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa jadi sebagai tindak lanjut dari laporan Sekretaris Kabinet (Seskab), Dipo Alam, tahun lalu. Kala itu, Dipo melaporkan setidaknya ada tiga kementerian yang diduga terlibat kongkalikong anggaran.

Ditanya mengenai hal ini, Menteri Pertanian, Suswono mengatakan perihal dugaan kongkalikong anggaran di kementerian, ia menjadi salah satu menteri yang mendorong agar Seskab melaporkannya ke KPK. “Ya, saya justru mendorong Pak Dipo untuk laporkan ke KPK,” katanya saat ditemui di kantor pusat PBNU, Kamis (31/1).

Apakah ini lanjutan dari laporan Dipo? Suswono hanya tersenyum dan pergi lewat lift yang menutup. Ia tidak memberikan komentar apapun.

Pada November lalu, Dipo Alam melaporkan ke KPK beberapa kementerian yang diduga melakukan praktik kongkalikong anggaran. Meski tak menyebut nama kementeriannya, tapi santer diberitakan adalah Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Pertahanan yang diduga terlibat kongkalikong anggaran.

Dalam keterangan tertulisnya kala itu, Dipo Alam sempat menyebut adanya peran ketua dalam kongkalikong itu. Laporan itu berasal dari PNS ditingkat kementerian yang masuk ke Seskab. Ketika itu, Dipo Alam juga mengungkapkan adanya kader partai politik yang disusupkan ke dalam jajaran kementerian.

Mereka ditempatkan sebagai pejabat struktural maupun staf khusus menteri.Mereka merekayasa pelaksanaan pengadaan barang dan jasa yang jumlahnya mencapai ratusan miliar. Dari dana itu, pelaku juga membuat pelaksanaan lelang dapat dimenangkan rekanan yang diunggulkan oleh partai atau dirinya sendiri.

"Sebagai imbalannya, para oknum kader partai meminta kepada rekanan yang dimenangkan untuk menyetor uang yang besarnya sampai puluhan bahkan bisa mencapai ratusan miliar rupiah," ujar Dipo Alam. Bahkan, ia pun menyebut ada menteri yang diam saja meski sudah dilapori oleh jajarannya tentang dugaan kongkalikong.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement