REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulat bulu yang sempat menghebohkan warga RW 04 RT 14 dan 15, Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, pada Kamis (24/1) lalu berhasil dimusnahkan. Pemusnahan dilakukan oleh Suku Dinas Pertanian dan Kehutanan Jakarta Timur yang menyemprot setiap tanaman yang dihinggapi ulat bulu tersebut.
Ketua RW 04 Cipinang Besar Utara Djunaedi menyatakan situasi di RW 04 RT 14 dan 15, kini telah kondusif kembali. "Ulat bulu sudah berhasil dimusnahkan," kata Djunaedi kepada Republika ketika ditemui di Jakarta, Selasa (29/1).
Djunaedi menceritakan ketika ulat bulu menyerbu RW 04 RT 14 dan 15, warga langsung berinisiatif untuk membakar pohon masing-masing. Namun, lantaran ulat bulu yang membandel, warga RW 04 RT 14 dan 15 kewalahan hingga akhirnya mereka meminta bantuan kepada pemerintah dan dinas terkait.
Meski serangan ulat bulu tidak menimbulkan korban jiwa, Djunaedi mengungkapkan warga RW 04 RT 14 dan 15 dibuat kerepotan. Serangan ulat bulu saat itu menyerbu dua rumah di RT 14 dan empat rumah di RT 15.
"Hari Sabtu (26/1) pukul 09.00 WIB ulat bulu pun langsung lenyap setelah dilakukan penyemprotan," ujar Djunaedi.
Meski ulat bulu sudah berhasil dimusnahkan, ia khawatir serangan ulat bulu bisa terulang kembali. Untuk itu, ia berpesan kepada warga RW 04 RT 14 dan 15 melakukan kerja bakti secara rutin.