Selasa 22 Jan 2013 22:36 WIB

788 Personel Satbrimob Polda Sumsel Amankan Pemilukada

Rep: Maspriel Aries/ Red: Hazliansyah
Kapolri Jenderal Timur Pradopo berkeliling menggunakan jeep mendekati para anggota peserta upacara pada upacara peringatan HUT ke-67 Brimob di halaman Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Timur Pradopo berkeliling menggunakan jeep mendekati para anggota peserta upacara pada upacara peringatan HUT ke-67 Brimob di halaman Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (14/11).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Anggota Brigade Mobil (Brimob) Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) siap mengamankan dan mengawal pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di daerah ini.

Selama 2013, di Sumsel akan ada delapan pemilukada kabupaten dan kota serta pemilukada Gubernur Sumsel. Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sumsel Kombes Pol AdeniMohan Daeng Pabali, Selasa (22/1) mengatakan, pihaknya akan  melakukan pengamanan penuh terhadap keseluruhan proses demokrasi di Sumatera Selatan.

"Akan ada 788 personel yang dikerahkan," jelasnya pada Selasa (22/1).

Menurut Adeni Mohan, pembagian pengamanan di titik-titik lokasi Pemilukada bukan ditentukan Satbrimob Polda Sumsel melainkan ditentukan oleh Karo Operasional Polda Sumsel.

“Untuk pembagiannya akan dilakukan Karo Operasional dan sisanya akan melakukan back up untuk wilayah Kota Palembang dan sekitarnya,” katanya.

Mantan Kapolres Poso itu menjelaskan, “Anggota Satbrimob akan melakukan pengamanan selama 285 hari.  Hari ini kita sudah memberangkatkan 150 personel untuk melakukan back up pengamanan di Pemilukada Kota Pagaralam pada 23 Januari. Selanjutnya akan diberangkatkan anggota brimob untuk mengamankan pemilukada Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim.”

Polda Sumsel telah melakukan inventarisir lokasi tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilukada di Sumsel yang berjumlah 16.123 TPS. 

“Anggota Satbrimob Polda Sumsel akan diterjunkan untuk mengamankan TPS tersebut. Kita tidak bertugas  mengamankan atribut Pemilukada karena itu adalah tugas dan wewenang Panwaslu,” tambah Adeni Mohan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement