REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Pelantikan Gubernur – Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2013–2018 pasangan Alex Noerdin–Ishak Mekki akan berbeda dengan pelantikan gubernur–wakil gubernur sebelumnya.
Pelantikan gubernur–wakil gubernur yang baru saja menang di Mahkamah Konstitusi (MK) akan dilantik di gedung olahraga (GOR).
Pelaksana tugas Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sumsel Irene Camelyn, Jumat (11/10) mengatakan, "DPRD Sumsel sudah merencanakan pelantikan pasangan Alex Noerdin–Ishak Mekki bukan menggunakan gedung DPRD melainkan di gedung Palembang Sport and Convention Centre atau PSCC."
Menurut Irene mengenai jadwal atau tanggal pelantikan memang belum ditetapkan.
"Yang pasti masa jabatan Gubernur–Wakil Gubernur Sumsel periode 2008–2013 akan berakhir pada 7 November mendatang. Untuk waktu pelantikan kami sudah memberi informasi ke Kementrian Dalam Negeri dan sudah mem-booking jadwal Menteri Dalam Negeri sebelum atau pada 7 November," katanya.
Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Sumsel mengharapkan pelantikan bisa berlangsung sesuai dengan jadwalnya tanpa ada penundaan.
"Itu harapan kami, namun kepastiannya ada pada pemerintah pusat atau Kementerian Dalam Negeri. Jika Keputusan Presiden RI segera terbit setelah KPUD dan DPRD memproses seluruh administrasi dan mengirimnya ke pusat, semoga pelantikan tidak mengalami penundaan," ujar Irene.
Sementar itu Sekretaris DPRD Sumsel Ramadhan S Basyeban menjelaskan kepada wartawan, pelantikan akan berlangsung menggunakan gedung PSCC dan pelantikan akan berlangsung sederhana dengan alokasi anggaran berkisar Rp800 juta–850 juta.
Menurut Ramadhan, pelantikan pasangan Alex Noerdin-Ishak Mekki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel masa bakti 2013–2018 akan dilaksanakan pada sidang paripurna istimewa DPRD Sumsel.
"Jika pelantikan sebelumnya dilaksanakan di ruang paripurna DPRD Sumsel, pada pelantikan kali ini rencananya akan dilaksanakan di PSCC. PSCC dipilih karena ruangannya lebih luas jika dibandingkan ruang paripurna DPRD Sumsel," katanya menambahkan.
Pelantikan Gubernur–Wakil Gubernur Sumsel 2013–2018 dilaksanakan secera sederhana juga disampaikan Ketua DPRD Sumsel Wasista Bambang Utoyo. Saat ini anggaran yang tersedia menipis karena dana APBD ada yang dialokasikan untuk pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) tanggal 4 September 2013 dan Islamic Solidarity Games (ISG) pada 22 September–1 Oktober 2013.
"Anggaran pelantikan telah kita siapkan. Namun, saat ini besarannya masih dihitung kembali. Rencananya pelantikan akan dilakukan secara sederhana pada sidang paripurna istimewa DPRD Sumsel," kata Ketua DPRD Wasista Bambang Utoyo.