Jumat 18 Jan 2013 08:52 WIB

Pemindahan Ibu Kota? Ini Kata Mendagri

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Fernan Rahadi
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi enggan mengomentari wacana pemindahan Ibu Kota keluar Jakarta. Menurutnya, bukan kapasitas dirinyamengomentari hal itu. Pasalnya, nanti jawaban yang terucap bisa menimbulkan kontroversi.

"Itu kewenangan Presiden SBY. Nanti saya melampaui undang-undang kalau menjawabnya," katanya, Jumat (18/1). Hanya saja, kata dia, sebagai wajah Indonesia, sudah seharusnya kondisi Jakarta bisa lebih baik daripada sekarang.

Terkait wacana pegawai negeri sipil (PNS) bisa otomatis cuti bersama bila ada kejadian alam luar biasa, ia tidak bisa menjelaskan lebih lanjut. "Itu kewenangan Menkokesra (Agung Laksono) untuk menjawabnya," kata Gamawan.

Meski begitu, ia menyadari banjir yang terjadi di berbagai wilayah Jakarta telah membuat aktivitasnya terganggu. Perjalanan dari rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan menuju Jalan Merdeka Utara, sekarang membutuhkan waktu lebih lama.

Kalau biasanya, ia melewati rute Jalan Sudirman dan MH Thamrin yang sekarang ditutup, ketika terjadi banjir harus berputar mencari jalan aman. "Perjalanan bisa lebih dua jam sekarang," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement