Kamis 17 Jan 2013 18:47 WIB

Kemenkominfo Sebut Layanan Terganggu Sedikit, Tapi Masih Normal

Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga menerobos banjir yang menggenangi kawasan jalan Sudirman, Jakarta, Kamis (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan kualitas layanan telekomunikasi masih dalam batas normal. "Belum ada laporan kerusakan dan buruknya jaringan yang berarti," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (17/1).

Pihaknya mengakui bahwa ada sejumlah titik yang sempat terganggu. Tetapi sesuai prosedur tetap, masalah itu dapat segera diatasi dengan cepat sehingga tidak mengganggu komunikasi antarwarga.

Selain itu, liputan dari sejumlah stasiun televisi, radio, dan media massa juga cukup intensif dan bahkan beberapa di antaranya secara kontinyu menyiarkan breaking news.

"Mitra kerja Kementerian Kominfo ini beberapa di antaranya sudah melakukan aksi peduli sosial berupa penyediaan telepon gratis, tenda, bahan makanan, perlengkapan kesehatan, genset untuk charger perangkat telekomunikasi," katanya.

Ia menambahkan musibah itu tidak hanya terjadi di Jakarta dan sekitarnya saja yang terus harus diwaspadai. Karena itu  pihaknya berharap para mitra kerja kementeriannya melakukan sejumlah langkah antisipasi serupa terhadap sejumlah musibah lain yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

"Mengingat curah hujan cukup tinggi sejak dini hari, sejak 17 Januari 2013 sekitar jam 06.00 WIB Kementerian Kominfo telah mengingatkan kepada seluruh penyelenggara telekomunikasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadi banjir," katanya.

Kemenkominfo juga meminta mereka untuk melakukan antisipasi seandainya sejumlah sentra infrastruktur layanan telekomunikasi yang lokasinya berada di tempat yang lebih rendah dari ketinggian tanah yang berada di sekitarnya.

Gatot juga meminta operator mewaspadai kemungkinan pemadaman listrik di sejumlah daerah ataupun terputusnya suplai listrik di sejumlah sentra layanan telekomunikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement