Selasa 15 Jan 2013 15:29 WIB

KY Minta DPR tak Loloskan Daming

Rep: Erik Purnama Putra/Ira Sasmita/ Red: Fernan Rahadi
Gedung Komisi Yudisial
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Gedung Komisi Yudisial

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner KY Bidang Investigasi dan Pengawasan Hakim Suparman Marzuki menyebut ucapan Daming berpotensi sebagai bentuk pelanggaran Kode Etik dan Perilaku Hakim. Meski begitu, KY belum bisa memastikan apakah pelanggaran itu tergolong berat atau ringan.

“Ada potensi pelanggaran kode etik hakim karena tindakannya mencermarkan nama baik institusi kehakiman dan kaum perempuan,” kata Suparman. “Tidak selayaknya hakim bercanda saat mengikuti tes seleksi calon hakim agung," tambahnya.

Suparman mengindikasikan, pernyataan Daming di depan Komisi Hukum DPR merupakan cermin perilaku hakim yang begitu permisif dengan tindak pidana perkosaan. Karena itu, sangat berbahaya jika Daming menjadi hakim agung. “Kita berharap Komisi III tidak memilih yang bersangkutan menjadi hakim agung.”

Sementara itu Kepala Bagian Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur menilai permintaan maaf itu menandakan Dami sedang khilaf. Karena itu, pihaknya bisa memaklumi mantan kepala PT Banjarmasin itu sebagai kesalahan yang dilakukan seorang manusia.

“Kita memaklumi, hakim Daming juga manusia,” katanya. Untuk itu, pihaknya tidak bisa bersikap lebih lanjut dan menyerahkan hal itu kepada Komisi Yudisial (KY). “Kita serahkan ke KY," tambahnya.

Sebelumnya, Daming mengeluarkan komentar kontroversial saat ditanyakan mengenai kasus pemerkosaan saat uji kelayakan di Komisi III DPR. Saat itu salah seorang anggota Komisi III DPR dari Fraksi PAN, Andi Ansar, menanyakan hukuman yang pantas bagi pelaku pemerkosaan.

"Yang diperkosa dengan yang diperkosa ini sama-sama menikmati," kata Daming menjawab pertanyaan yang tergolong sensitif itu.

Daming berdalih mengeluarkan jawaban itu karena menurutnya, seluruh anggota DPR yang berada di ruangan sidang itu sudah terlalu tegang. "Saya lihat kita terlalu tegang, supaya ketegangan itu berkuranglah. Tadi kan ketawa sebentar," kata Daming.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement