REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo diminta bekerja keras membersihkan Kementerian Pemuda dan Olahraga dari korupsi.
“Harus bisa menjadi kementerian teladan, dan betul-betul menjadi simbol pemuda dan olahraga yang menjunjung tinggi kretivitas, kerja keras, dan prestasi,” kata Ketua Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Addin Jauharuddin.
Addin menjelaskan untuk pemberdayaan pemuda, langkah yang bisa diambil Roy adalah dengan melakukan silaturrahim dengan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda.
Sempitnya waktu yang dimiliki, peran Menpora harus membenahi berbagai persoalan kepemudaan dan olahraga.
Ia mencontohkan persoalan yang terjadi di tubuh KNPI, juga konflik yang melanda beberapa organisasi keolahragaan. Sebagai orang baru, tambah Addin lagi, Roy tentunya lebih 'fresh' untuk menata Kemenpora.
Penataan itu bukan hanya sekedar meneruskan kebijkan masa lalu, tetapi hendaknya ada ide-ide segar dan inovasi yang muncul.
“Lepaskan kementerian ini dari belenggu partai dan kepentingan kelompok, fokus pada pemberdayaan pemuda dan olahraga. Jangan menjadi perpanjangan kehancuran,” tegasnya.