REPUBLIKA.CO.ID, PALU--Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri Komisaris Jenderal Polisi Sutarman meninjau situasi keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/12).
Kepala Polda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Dewa Parsana, di Palu mengatakan tujuan peninjauan oleh Kabareskrim salah satunya untuk menentukan langkah selanjutnya dalam proses penegakan hukum dan pengamanan di Kabupaten Poso.
Kapolda Sulteng mengatakan Mabes Polri memberikan perhatian khusus terhadap kasus kekerasan terhadap anggota Polri yang bertugas dalam operasi di Kabupaten Poso. "Kami terus berkoordinasi dengan Mabes Polri agar lebih baik dalam cara bertindak di lapangan," katanya.
Sayangnya, menurut pengakuan sejumlah jurnallis di Kabupaten Poso, polisi tidak memberikan akses peliputan terkait kunjungan Kabareskrim.
Satu jurnalis televisi asal Kota Palu, Muchlis menyesalkan tindakan Polres Poso. "Lebih baik saya pulang ke Palu," katanya. Kota Palu berjarak 222 kilometer dari Kabupaten Poso.
Menanggapi itu, Kapolda Dewa Parsana mengatakan tidak diberikannya akses liputan wartawan saat kunjungan Kabareskrim Polri di Kabupaten Poso adalah semata-mata kurangnya komunikasi.
Menurut Kapolda, Kabareskrim Polri adalah pejabat publik yang bisa ditemui jurnalis. "Nanti saya bicarakan dengan Kapolres Poso mengenai hal ini," katanya.