REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muslimah Indonesia ikut berjihad untuk perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza, Palestina. Melalui lelang barang dan mengumpulkan seribu rupiah per hari, demi membangun sebuah bangunan taman kanak-kanak.
"Kami mendedikasikan peran Muslimah dalam Infaq Raising dengan sistem lelang berbagai jenis barang. Hasilnya disumbangkan langsung untuk perempuan dan anak Gaza," terang Ketua Majelis Ilmu dan Dzikir Al Fadhila, Linda Sjamsoeddin dalam even 'Al Fadhila Indonesia Caring, Sharing, and Loving for Gaza', Senin (26/11).
Menggandeng lembaga filantropi Adara Relief International, Al Fadhila berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 88 juta dari lelang barang mulai lukisan, tas bermerek, kain, hingga kacamata serta uang kas. Cara lelang seperti ini, sebut Linda, bukan semata ingin mendapatkan barang mewah. Justru bisa menjadi stimulan para Muslimah dari kalangan menengah atas untuk peduli pada Muslim Palestina.
Medio Desember mendatang, Al Fadhila sebenarnya mengajak majelis taklim se-Jakarta Selatan menggalang dana. Namun, rencana kepergian legislator dari PKS Ustazah Nurjanah Hulwani, Selasa (27/11) besok, menjadi pemicu Linda mempercepat rencana menyalurkan sumbangan.
"Kalau yang lain fokus menolong di kesehatan, Muslimah Al Fadhila tergerak dengan kondisi anak-anak Palestina agar membangkitkan masa depan bagi mereka. Selayaknya kita jihad harta agar mereka hidup layak seperti anak sebaya lainnya," ucap Linda menerangkan.