REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur belum menerima informasi dampak kerusakan akibat getaran gempa 5,8 SR Kamis (11/1) malam.
Hingga kini BPBD berusaha menghimpun informasi dan data dari beberapa kecamatan terkait dampak gempa. Gempa yang mengguncang wilayah Cianjur terjadi sekitar pukul 21.12 WIB. Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, getaran gempa berpusat di 24 kilometer tenggara Cianjur.
"Untuk sementara belum ada laporan kerusakan akibat gempa," terang Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, kepada ROL, Kamis (1/11) malam.
Data itu berdasarkan laporan beberapa kecamatan yang masuk ke kantor BPBD. Ada 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur.
Selain kecamatan, upaya pencarian informasi dampak gempa dilakukan hingga ke desa-desa. Meskipun belum ada laporan kerusakan, BPBD telah siaga mengantisipasi adanya kerusakan. Misalnya dengan menyiapkan kendaraan operasional sebanyak empat unit untuk digerakan ke lokasi yang rusak akibat gempa. Langkah ini untuk mempercepat penanganan dampak gempa.