Rabu 31 Oct 2012 18:43 WIB

Polisi Pertemukan Dua Kelompok Bertikai di Lampung

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Hazliansyah
Boy Rafli Amar
Boy Rafli Amar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian Polri bersama Danrem Polda Lampung telah mengadakan pertemuan dengan dua kelompok yang bertikai di Lampung.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, berharap pertemuan tersebut akan meredam aksi-aksi anarkis yang akan terjadi.

"Mabes Polri terus memonitor keadaan di Lampung," ujar Boy, Rabu (31/10).

Ia menambahkan, untuk sementara jumlah pengungsi di Sekolah Polisi Negara (SPN) tercatat berjumlah 1.700 orang yang terdiri dari 434 Kepala Keluarga. Kepolisian bersama dengan unsur-unsur pemerintahan yang lain, seperti Puskesmas dan masyarakat memberi bantuan logistik. Sebagian pengungsi ada juga yang tinggal bersama kerabatnya.

"Mereka terkendala kembali ke rumah masing-masing karena rumah rusak," katanya.

Boy mengimbau masyarakat dari Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan dan Desa Balinuraga untuk menghentikan konflik sosial tersebut. Pihak kepolisian mencatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 12 orang. Dua di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Polisi Lampung telah meminta keterangan dari delapan orang saksi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement