REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Peredaran senjata api ilegal masih marak terjadi di Kabupaten Poso. Hal itu terbukti dengan kembali munculnya penembakan oleh Orang Tak Dikenal (OTK), seperti yang terjadi pada Kamis (4/10) kemarin.
"Kenapa masih ada penembakan? Berarti masih ada senjata api yang beredar. Dulu katanya polisi sudah menyita senjata dari tangan warga, tetapi kenapa masih ada aksi penembakan," kata Anggota Komisi I DPRD Sulawesi Tengah, Zainal Abidin Ishak di Palu, Sabtu.
Ia mengatakan, sudah sepatutnya polisi meningkatkan kinerjanya dalam hal pengawasan peredaran senjata dan mengungkap pelaku di balik aksi penembakan warga tersebut.
"Terutama pengamanan terhadap warga dan peredaran senjata. Ini tidak boleh dibiarkan karena sudah menimbulkan korban," kata Zainal.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga Desa Masani, bernama Hasman (35) ditembak seorang tidak dikenal pada Kamis (4/10) sekitar pukul 23.30 WITA.
Korban dirawat intensif di RSUD Poso karena menderita luka tembak di leher bagian kanan.