REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Barat mempertanyakan klaim Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) se-Jawa Barat yang menyatakan bahwa Muhammadiyah mendukung Ahmad Heryawan, sebagai calon gubernur periode 2013-2018.
''Saya sebagai kader Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat mempersoalkan pihak-pihak yang mengklaim pencatutan Muhammadiyah untuk kepentingan dukungan tersebut,'' ujar Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat, Roni Tabroni dalam siaran persnya yang diterima ROL.
Roni menegaskan, Muhammadiyah bukan Partai Politik, sehingan tidak pada jalurnya melakukan dukungan-dukungan politik atau bermain politik praktis. Ia mengingatkan,
pihak luar harus mengetahui bahwa Muhammadiyah konsen pada dakwah kultural, bukan dakwah kekuasaan.
''Karenanya sampai saat ini tidak ada putusan organisasi (baik di tingkat Muhammadiyah maupun Ortomnya) untuk melakukan dukungan terhadap siapapun, termasuk kepada Ahmad Heryawan,'' cetus tokoh muda Muhammadiyah itu.
Diakui Roni, Muhammadiyah selalu memiliki sikap politik, namun bukan berarti harus melakukan manuver-manuver seperti halnya partai politik. ''Muhammadiyah melakukan politik nilai dan bukan politik yang sifatnya rendahan,'' tegas Sekretaris Media Center PP Muhammadiyah itu.
''Jadi siapapun yang mengklaim Muhammadiyah untuk dan digunakan untuk kepentingan politik praktis, agar tidak mengulanginya lagi.''
PWPM Jabar meminta mereka yang mencatut nama Muhammadiyah untuk melakukan klarifikasi di media termasuk meminta maaf kepada Muhammadiyah atas klaim yang dilakukannya. ''Sebab klaim itu berpotensi menimbulkan reaksi di tingkat umat.''
Dalam berita berjudul "Ormas Islam Se-Jabar Dukung Aher Maju Pilgub" yang dimuat ROL pada Minggu, 16 September 2012 disebutkan "Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan kembali mendapat dukungan untuk maju sebagai Gubernur Jabar 2013-2018. Dukungan ini ia dapatkan dari organisasi masyarakat (ormas) yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Ormas Islam (FSOI) se-Jawa Barat.
FSOI sendiri merupakan gabungan dari 22 ormas Islam yang diantaranya adalah Nahdlatul Ulama, Persis, Muhammadiyah, dan Persatuan Umat Islam (PUI).
Ketua Persatuan Umat Islam (PUI) Jawa Barat , Iding Bahruddin, mengungkapkan bahwa seluruh ormas Islam se-Jawa Barat mendukung Kang Aher untuk kembali memimpin Jabar periode 2013-2018 karena prestasinya.