REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Saat menenangkan ribuan massa yang melakukan unjuk rasa di depan kantor Kedubes AS, Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung Suharsono Radjab, sempat mejadi sasaran kemarahan pengujuk rasa. Beberapa orang massa sempat berusaha melempari batu ke arahnya.
Untung Radjab datang menggunakan mobil dinasnya, Land Rover warna hitam dengan plat bintang dua, tanpa pengawalan khusus langsung mendekati pengujuk rasa yang sedang melakukan orasi. Dia berusaha menenangkan massa melalui pengeras suara agar tidak terpancing emosi.
"Kami berjanji akan menarik pasukan untuk mundur kalau saudara juga mundur. Jadi semuanya harus tenang dan menjaga keamanan," tegas Untung.
Setelah itu, Untung menuju barisan petugas yang melakukan pengamanan dan memberikan instruksi agar anak buahnya itu mundur. Tapi saat akan kembali lagi ke arah pengujuk rasa, lemparan batu mengarah ke Untung. Walaupun tidak tepat mengenai tubuhnya.
Dari pantuan Republika, aksi unjuk rasa di depan Kedubes AS berangsur tertib. Polisi juga menarik diri dan hanya melakukan pengamanan di depan kedutaan AS. Pada pukul 17.35 WIB, hampir sebagian besar massa meninggalkan lokasi. Begitu juga dengan aparat kepolisian. Mereka berangsur mundur, dan mulai menertibkan peralatan yang digunakan.
Dari unjuk rasa yang terjadi, satu unit mobil pemadam kebakaran yang disiapkan dirusak massa. Kaca bagian depan dilempar dengan batu. Dan selang airnya dibakar.
Gabungan ormas Islam seperti FPI, FUI, dan beberapa organisasi lainnya melakukan unjuk rasa. Sebagai bentuk protes terhadap penayangan "Innocence of Muslims". Sebuah film warga AS yang dianggap melecehkan Nabi Muhammad SAW dan umat muslim.