REPUBLIKA.CO.ID, JATIASIH -- Polisi menduga pelaku penembakan Eman bin Sardi (23), seorang tukang parkir di kawasan Jatiasih, Kota Bekasi, Kamis (13/9) adalah perampok bersenjata api. Polisi memperkirakan, pelaku nekat melepaskan tembakan karena kesal terhadap Eman yang menyebabkan buruannya kabur.
"Dari situ perampok menjadi kesal," ungkap Kasat Reskrim Polresta Bekasi Kota, Komisaris Polisi Taufik Hidayat, Jumat (14/9).
Lebih lanjut, Taufik belum bisa memastikan jenis senjata yang digunakan oleh pelaku. Namun, keterangan korban dan saksi di lapangan mengarah ke tindak curanmor.
Sebelumnya diberitakan, Eman bin Sardi (23), seorang tukang parkir di Kampung Cakung Payangan, Kelurahan Jatisari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat ditembak saat melerai pertengkaran antara dua pengendara motor, Kamis (13/9) malam.
Kepala Seksi (Kasi) Hubungan Masyarakat (Humas) Polsek Jatiasih, Aiptu Benny Susilo menuturkan, kejadian bermula saat Eman melerai pertengkaran dua pengendara motor yang bersenggolan.
Namun belum sempat ia melerai, tiba-tiba salah seorang pengendara melepaskan tembakan ke arah dada Eman.
Melihat Eman terkapar, pelaku penembakan melarikan diri.