REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya tengah memeriksa orang mengaku Toriq, pria terduga pemilik bom rakitan di Jalan Teratai, Tambora, Jakarta Barat, yang menyerahkan diri Ahad (9/9) sore. 

Usai pemeriksaan, pria itu rencananya bakal diamankan Densus 88 ke Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, demikian menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto kepada Republika, Ahad (9/9). 

Rikwanto mengonfirmasi kalau pria mengaku Muhammad Toriq menyerahkan diri di Pos Polisi Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Ahad (9/9), pada pukul 17.30 WIB. "Ya dia menyerahkan diri ke Pos Polisi Jembatan Lima," katanya. (Baca: Perakit Bom Tambora Menyerahkan Diri?)

Pria tersebut, kata Rikwanto, datang sendirian ke pos polisi mengenakan rambut palsu dan dalam kondisi tanpa luka. (Baca: Toriq tidak dalam Kondisi Terluka).

Ia juga menyerahkan beberapa barang bukti yakni sebuah senjata berikut pelurunya.

Adapun alasan penyerahan diri tersebut, lanjutnya, karena pria tersebut rindu dengan keluarganya. Keluarga Toriq, yang sempat dibawa saat bom rakitan Tambora ditemukan, menurut Rikwanto, saat ini masih dalam pengamanan polisi. (Baca: Ini Alasan Toriq Menyerahkan Diri)

Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab menuturkan pihak kepolisian akan memeriksa DNA Toriq mencocokan dengan ibunya, Iyot, guna memastikan identitasnya. Untung menyatakan polisi belum bisa memastikan identitas pria yang menyerahkan diri tersebut, termasuk dugaan jaringan teroris Toriq.

Ikuti Whatsapp Channel Republika