Senin 03 Sep 2012 16:45 WIB

Tiga Nelayan Tertembak di Laut Lontar, Banten

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Hazliansyah
Senjata Api
Foto: Prayogi/Republika
Senjata Api

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Bentrokan antara aparat dan nelayan terjadi di Laut Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten. Tiga orang nelayan tertembak dalam insiden tersebut.

Kekisruhan bermula ketika nelayan tidak terima dengan beroperasinya kapal tambang pasir di sekitar lokasi pada Sabtu (1/9). Sekitar sepuluh perahu nelayan berusaha memperingatkan kapal tambang agar berhenti beroperasi namun diusir oleh Poliasi Air setempat.

Keesokan paginya, Ahad (2/9) sekitar pukul 11.00 WIB, sekitar seratusan perahu nelayan kembali berkumpul untuk mengusir kapal tambang yang beroperasi. Namun, Polair bersenjata lengkap menghalangi dengan gelombang sehingga perahu nelayan oleng.

Situasi pun mulai tak terkendali. Polair melepaskan tembakan dan watercanon untuk mengusir nelayan yang mulai menyerang. Empat perahu nelayan hilang keseimbangan lalu menabrak kapal tambang. Dalam kekisruhan yang terjadi di kapal tambang, tiga orang nelayan tertembak. Diduga mereka terkena tembakan dari aparat.

Informasi yang diterima ROL, tiga nelayan yang tertembak adalah Ruji (25 tahun), Pudin (17), dan Mustaya (30). Ketiganya kini dirawat di RSUD Serang. Kepolisian setempat belum dapat memberikan konfirmasi atas insiden ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement