Rabu 08 Aug 2012 22:20 WIB

Ruhut: Presiden SBY Minta KPK dan Polri Bersinergi

Kapolri Timur Pradopo (kiri), Ketua KPK Abraham Samad (kanan) salam komando usai melakukan pertemuan tertutup di Mabes Polri, Jakarta
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Kapolri Timur Pradopo (kiri), Ketua KPK Abraham Samad (kanan) salam komando usai melakukan pertemuan tertutup di Mabes Polri, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Kapolri Jendral Pol Timur Pradopo makan malam bersama. Dalam pertemuan tersebut, SBY berharap KPK dan Polri bersinergi dalam menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi.

"Setelah shalat Maghrib, setelah kita makan, Bapak (Presiden) panggil Ketua KPK Abraham Samad dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo ngobrol sebentar untuk bersinergi," kata anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul usai mengikuti acara buka puasa bersama Presiden di Mabes Polri Jakarta, Rabu (8/8) malam.

Upaya Presiden SBY mensinergikan kedua institusi penegak hukum tersebut, menurut Ruhut, adalah langkah yang baik. "Jadi tadi duduk Pak Abraham Samad duduk di meja dekat kita, Bapak Timur di sebelah kiri, Bapak Presiden berdiri panggil pak Timur dan Abraham. Sudah itu saya kira tak jauh lagi dari sinergi. Sudah itu bapak (presiden) bersalamam bersama kedua belah pihak," kata Ruhut menjelaskan.

Suasana berlangsung santai, namun perbincangan ketiganya hanya berlangsung sekitar tiga menit. Ruhut mengaku tidak tahu isi pembicaraan yang disampaikan Presiden kepada Ketua KPK dan Kapolri. "Mungkin tidak jauh dari kaitan sinergi," ucap dia.

Ketua KPK Abraham Samad secara terpisah enggan berkomentar ketika ditanya terkait kasus dugaan korupsi Simulator SIM di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menjadi polemik antara KPK dan Polri. "Besok saja, besok," kata Abraham saat menuju di dalam mobil yang mengantarnya pergi.

Sementara Timur Pradopo mengatakan penegakan pelanggaran korupsi harus Polri tindak lanjuti dan proses penegakan hukum akan dilakukan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement