Selasa 31 Jul 2012 15:23 WIB

Siti Zuhro: Politisi Kita Petualang Partai

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Hafidz Muftisany
Peneliti LIPI Siti Zuhro
Foto: Republika / Tahta Aidilla
Peneliti LIPI Siti Zuhro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Fenomena 'kutu loncat' tengah menjangkit anggota DPR. Di mana banyak anggota DPR yang pindah ke partai lain.

Pengamat Politik Siti Zuhro menilai bahwa seorang kader parpol pasti memiliki obsesi untuk mencapai posisi yang lebih baik. Sehingga, hal itu menurutnya suatu sesuatu yang wajar dan harus dipahami.

"Siapapun yang terjun diparpol tidak mungkin tidak punya obsesi," katanya saat dihubungi Selasa (31/7).

Karena, jelas Siti jika kader itu pindah sekali tidak apa asal jangan pindah berkali-kali. Hal itu menurutnya seperti tidak punya pendirian, cita-cita dan idealisme.

"Kader yang pindah partai berkali-kali itu namanya petualang politik, dan memang kebanyakan politikus kita sebagai petualang politik," ungkap pengamat LIPI tersebut.

Sementara itu, Wakil Ketua MPR Melani Leimena menilai pindahnya politikus tersebut pada partai lain dikarenakan melihat masa depan yang lebih bagus di parpol baru.

"Mungkin Dia melihat masa depan lebih bagus di partai baru atau mungkin sudah gak nyaman dan tidak cocok dengan pimpinan parpol lama,"ujarnya saat ditemui di Gedung Parlemen Jakarta.

Melani berpendapat kemungkinan tidak sejalan lagi dari partai lama juga menjadi salah satu alasan perpindahan mereka. Tapi, menurutnya jika memang kader itu sudah cocok dengan satu partai seharusnya tidak pindah.

Sebab, Kader tersebut akan sayang dan terus membina partainya,"Ibarat alumnus sekolah, dia kan pasti akan membanggakan dan membina almamaternya," imbuh anggota Partai Demokrat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement