REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Boy Rafli Amar mengatakan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri masih mendalami dan melacak pemilik akun Twitter @triomacan2000, Jumat (6/7).
"Kami masih menyelidiki dari sisi informasi teknologi terhadap akun tersebut," ujar Boy kepada wartawan.
Ia menambahkan penyelidikan informasi teknologi yang dilakukan polisi bukan perkara mudah. Pelaksanaannya memerlukan waktu yang cukup panjang.
Polisi kesulitan melacak akun tersebut karena identitas yang ditampilkan di akun tersebut bisa saja tidak sesuai dengan identitas asli. Hingga saat ini, polisi belum menggandeng provider untuk membantu. Namun, tidak menutup kemungkinan tersebut.
Kerja sama dengan provider ini nantinya bisa dikombinasikan dengan penyelidikan konvensional. Terkait dengan pernyataan Trio Macan dalam kicauannya yang menyatakan akan mendatangi Mabes, Boy menanggapi hal itu sah-sah saja.
"Namanya orang, terserah dia mau bicara apa," kata Boy.
Ia menghimbau sebaiknya masyarakat tidak terpengaruh dengan kicauan Trio Macan karena bisa saja yang ia katakan tidak benar. Hal ini, tambahnya, merupakan dampak dari era globalisasi dan perkembangan teknologi di masyarakat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
