REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Anggota Komisi I DPR, Nurhayati Assegaf memastikan pengangkatan dirinya menjadi ketua fraksi Partai Demokrat. Penempatan Nurhayati ini untuk mengisi posisi yang kosong selama lebih kurang dua bulan belakangan menyusul non-aktifnya Jafar Hafsah.
''Ya, memang sudah ada SK-nya dan kita akan press conference nanti,'' kata dia di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (23/5).
Menurutnya, penempatan dirinya sebagai ketua fraksi merupakan hal yang lumrah. Yaitu dalam rangka rotasi pimpinan di fraksi dan komisi. Ini untuk memberi kesempatan kepada kader lain untuk duduk di tampuk pimpinan.
Hal ini pun dianggapnya juga dilakukan oleh fraksi lain. ''Saya kira cuma Demokrat yang baru sekarang dan (fraksi) yang lain sudah melakukan rotasi. Apalagi ini memang rencana lama cuma mencari waktu yang tepat,'' ujar dia.
Mengenai SK, menurutnya, saat ini tengah diproses di fraksi. Ia pun meminta agar menunggu pengumuman resmi dari fraksi siang ini.
''Kalau kita kader partai, politisi kan harus siap diperintah. Saya siap menjalankan tugas,'' pungkas Nurhayati.
Sejak akhir Maret, posisi ketua fraksi Partai Demokrat memang mengalami kekosongan. Ini setelah DPP menon-aktifkan Jafar karena pernyataannya terkait rencana kenaikan BBM. Posisi ketua fraksi pun kemudian diambil langsung oleh ketua umum Anas Urbaningrum dan sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono.