REPUBLIKA.CO.ID, KRAMATJATI -- Kapolri Jenderal Timur Pradopo, mendatangi Rumah Sakit Polri Sukanto, Jakarta Timur. Kapolri sempat mendatangi satu persatu keluarga korban untuk mengucapkan belasungkawa dan meninjau posko psikologi, posko ante mortem dan posko post mortem.
Dalam kesempatan tersebut, Timur mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang membantu proses evakuasi serta identifikasi korban. "Berkat kerjasama yang baik dari seluruh pihak, proses identifikasi ini berjalan dengan lancar dan besok jenazah bisa langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk bisa dimakamkan," ujarnya Selasa (22/5). Timur menambahkan bahwa semua proses identifikasi ini dilakukan secara ilmiah.
Pada pukul 13.00 WIB keluarga diperbolehkan untuk melihat kondisi terakhir jasad korban. Masing-masing keluarga dibatasi maksimal tiga orang dan akan didampingi oleh psikolog dan petugas DVI.
Upacara penyerahan jenazah akan dilakukan pada Rabu (23/5) pukul 10.00 WIB di Bandara Halim Perdana Kusuma. Jenazah akan diserahkan kepada Basarnas dan Kementrian Perhubungan, setelah itu baru diserahkan kepada masing-masing keluarga.
Pantauan Republika saat ini keluarga sedang menjalani konsultasi dengan psikolog, sekaligus menerima penjelasan mengenai keadaan jasad korban. Konsultasi tersebut bertujuan untuk memastikan kepastian mental keluarga korban untuk melihat jasad korban terakhir kalinya.