REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah Presiden Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Kim Yong Nam, bertandang ke Indonesia, pada pekan depan giliran Presiden Republik Portugal, Anibal Antonio Cavaco Silva, dijadwalkan akan bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kunjungan Presiden Portugal ini merupakan kunjungan pertama kali sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia – Portugal pada tahun 1950. Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, mengatakan kunjungan kenegaraan itu akan berlangsung selama dua hari yakni 22-24 Mei.
“Selama di Indonesia, Presiden Portugal akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden RI pada tanggal 22 Mei 2012. Selanjutnya kedua pemimpin akan menyaksikan penandatanganan sejumlah MOU/Nota Kesepahaman,” katanya, Ahad (20/5). Selain itu, Presiden SBY juga akan menyelenggarakan jamuan santap malam kenegaraan untuk menghormati Presiden Portugal.
Pada 23 Mei, Presiden Portugal telah dijadwalkan untuk menghadiri Indonesia – Portugal Business Forum, menyampaikan kuliah umum di Universitas Indonesia, dan menghadiri pameran dalam rangka peringatan 5 abad kontak antara Bangsa Indonesia dan Bangsa Portugis.
“Oleh karena itu, momentum kunjungan bersejarah tersebut akan dimanfaatkan untuk meneguhkan komitmen dalam membangun hubungan dan kerjasama ke depan yang lebih erat dan kokoh,” katanya.
Ia juga mengatakan, dengan keikutsertaan lebih dari 20 orang pelaku ekonomi utama Portugal dalam rombongan Presiden Anibal Antonio Cavaco Silva diharapkan akan membuahkan kesepakatan kerjasama perdagangan dan investasi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika