Senin 19 Mar 2012 19:28 WIB

Milik Banyak Rekening, Nunun tak Ingat Jumlahnya

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Nunun Nurbaetie / Ilustrasi
Foto: Daan/Republika
Nunun Nurbaetie / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Terdakwa perkara suap cek pelawat Nunun Nurbaeti mengisyaratkan memiliki banyak akun rekening di bank. Ia mengaku tidak ingat berapa banyak akun yang dimilikinya karena ia memercayakan pengelolaannya kepada Sumarni selaku sekretaris direksi PT Wahana Esa Sembada.

"Saya mau tegaskan di sini, saya sangat percayakan seluruh account (akun) saya di bank kepada saudari Sumarni. Tetapi, saya tidak ingat berapa account saya di bank. Walaupun itu uang saya, saya tidak pernah catat dan saya tidak pernah ingat," kata Nunun menanggapi keterangan Sumarni di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/3).

Nunun menjelaskan, uang dalam akunnya bukanlah uang perusahaan. Ia mengaku bahwa uangnya itu berisi uang pribadi yang dikumpulkannya selama 1O tahun lebih bekerja di perusahaan asing. Dalam dakwaan Penuntut Umum (PU) yang dibacakan dalam sidang tanggal 2 Maret lalu, tidak hanya dikatakan membantu membagikan TC BII, Nunun juga dikatakan mencarikan 20 TC BII dan dimasukkan ke dalam rekening pribadinya di BII cabang Thamrin, Jakarta.

"Setelah memberikan TC BII, kemudian memerintahkan Sumarni, sekretaris pribadinya untuk mencairkan 20 lembar TC BII dan disetorkan ke rekening terdakwa di BII cabang Thamrin, Jakarta," kata jaksa Andi Suharlis.

Namun, patut dipertanyakan kemanakah sisa dari TC BII yang jumlah totalnya 480 cek tersebut. Mengingat, jumlah yang dicairkan oleh Nunun jumlahnya hanya mencapai Rp 1 miliar. Sedangkan, jumlah yang TC dibagikan kepada sejumlah Anggota Komisi IX DPR RI periode 1999-2004 hanya Rp 20,850 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement