Kamis 23 Feb 2012 18:53 WIB

Pengamat: Tak Adil, KPK Hanya Percaya Kesaksian Rosalina

Rep: Muhammad Hafil/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Terdakwa kasus dugaan suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Terdakwa kasus dugaan suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dari seluruh saksi yang dihadirkan dalam sidang M Nazaruddin, wakil ketua KPK, Bambang Widjojanto, menyatakan hanya Rosalina yang bisa dipercaya. Pernyataan Bambang selaku pimpinan KPK dinilai tidak adil.

 "Di dalam hukum acara (persidangan) , tidak boleh berdasarkan asumsi semata .  Itu praduga semu. Jadi, tidak adil kalo asumsinya hanya Rosalina yang paling benar," kata Peneliti Pusat Studi Konstitusi (PuSAKO) Universitas Andalas, Feri Amsari saat dihubungi Republika, Kamis (23/2).

Menurut Feri, jika Bambang berasumsi hanya Rosalina yang paling benar dalam kesaksiannya, maka Bambang selaku pimpinan KPK, harus mendorong jajarannya untuk membuktikan asumsinya itu. Yaitu, dengan membuktikan bahwa semua yang dikatakan Rosalina adalah benar dalam persidangan.

Selain itu, lanjut Feri, dalam persidangan, yang menentukan pihak mana yang memberi kesaksian sesuai dengan fakta adalah majelis hakim. Majelis hakim akan menyatakan sebuah kesaksian itu bisa dipercaya berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dalam fakta persidangan.

"Nah jadi tantangannya adalah bagaimana Jaksa Penuntut Umum dari KPK bisa meyakinkan kepada majelis hakim bahwa kesaksian Rosalina didukung oleh bukti-bukti," kata Feri.

Nama-nama saksi penting telah dihadirkan dalam sidang kasus suap wisma atlet SEA Games dengan terdakwa M Nazaruddin. Nama-nama itu adalah Menpora Andi Mallarangeng, Ketua Komisi X Mahyuddin, anggota DPR Angelina Sondakh, mantan  Wakil Direktur Keuangan PT Permai Group Yulianis, dan terpidana kasus ini, Mindo Rosalina Manulang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement