REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengapresiasi keberhasilan sejumlah instansi dalam menangkap Nunun Nurbaeti, buronan pemerintah dalam kasus dugaan korupsi.
"Presiden SBY mengapresiasi kerja sama dan dukungan pemerintah Thailand dalam penangkapan dan pemulangan Buron Pemerintah RI, Nunun Nurbaeti," kata Daniel ketika dihubungi di Jakarta, Ahad (11/12).
Menurut Daniel, keberhasilan dalam penangkapan seorang buron selalu mengandung makna penting untuk mendekatkan keadilan.
"Kebijakan dasar Presiden SBY berlaku sama untuk semua kasus hukum, adili dan hukum yang bersalah, siapa pun mereka," katanya.
Presiden juga akan mendorong semua upaya pengungkapan kasus hukum yang menjadi kewenangan Polri, Kejaksaan, dan KPK.
Pada saat yang sama, kata Daniel, Presiden akan selalu memastikan agar tidak satu pihak manapun mempengaruhi proses hukum. KPK dan instansi terkait berhasil menangkap Nunun Nurbaeti di Thailand atas bantuan kepolisian setempat
Nunun ditetapkan sebagai buronan pemerintah Indonesia karena diduga terlibat dalam kasus pemberian cek kepada sejumlah anggota DPR dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 yang dimenangkan oleh Miranda Goeltom.