Kamis 01 Dec 2011 11:56 WIB

Diserang Kelompok Bersenjata Tajam dalam HUT OPM, Satu Polisi Wajahnya Dirusak

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Penyerangan terhadap petugas polisi di Papua kembali terjadi dalam peringatan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) ke-50 tahun yang jatuh pada hari ini (1/12). Kelompok tak dikenal yang memiliki senjata tajam melakukan penyerangan terhadap dua orang polisi dan salah satunya ditangkap kemudian wajahnya dirusak.

"Salah seorang korban dari polisi, Bripda Ridwan Napitupulu dikeroyok dan wajahnya rusak serta luka di pinggang terkena panah. Saat ini masih dirawat di RS Youwari, Sentani, Jayapura," kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Saud Usman Nasution kepada Republika, Kamis (1/12).

Saud menjelaskan sekitar pukul 01.00 WIT, Polsek Nimbokrang mendapatkan laporan adanya pengibaran bendera Bintang Kejora di Kampung Berap, Nimbokrang, Kabupaten Jayapura. Lalu dua orang polisi diperintahkan untuk mengecek ke lokasi pengibaran yaitu Bripka Dian Budi Santosa (Kanit Intelkrim Polsek Nimbokrang) dan Bripda Ridwan Napitupulu (bintara dari Satintelkrim Polres Jayapura).

Saat melakukan pengecekan, dua orang polisi ini tiba-tiba diserang sekitar 15 orang yang membawa senjata tradisional berupa panah dan parang. Karena tidak sempat melakukan perlawanan, dua orang polisi ini berupaya untuk melarikan diri.

Namun Ridwan terkena panah di pinggangnya dan terjatuh. Ridwan pun dikeroyok sekelompok orang ini dengan memukul wajahnya dengan parang dan berupaya merampas senjata SS1 yang dimiliki Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement