REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai, politik muka dua menunjukan inkonsistensi. "Tidak istiqomah. Tidak islamilah. Koalisi ya koalisi, jangan sok oposisi. Menteri-menterinya mau, tapi konsekuensinya tidak mau. Aneh dong," katanya melalui pesan singkat kepada Republika, Senin (14/11).
Komentar ini menanggapi ucapan Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar, Bambang Soesatyo yang mengatakan, politik harus bermuka dua dan tidak boleh bermuka satu. "Saya sih tidak, cukup satu wajah saja," sergah Ramadhan.
Apalagi, lanjutnya, pemerintah bertujuan untuk kesejahteraan rakyat. Makanya, wajib didukung. Mengenai pelaksanaannya, ujar Ramadhan, memang harus dikritisi sehingga bisa lurus.
"Bukan mau dijatuhkan atau diancam-ancam dilengserkan gitu. Apalagi omong-omong bahwa SBY diturunkan di tengah jalan. Padahal tak ada pelanggaran konstitusi dilakukan Presiden SBY," paparnya.