Rabu 09 Nov 2011 13:35 WIB

Kematian Dua Balita Pasca-Imunisasi Dipastikan Akibat Infeksi Jaringan Otak

Rep: Muhammad Ghufron/ Red: Siwi Tri Puji B

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Kasus kematian dua balita di Kota Bekasi mendapatkan tanggapan dari Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jawa Barat. Menurutnya, kematian dua balita tersebut bukan karena vaksinasi, melainkan akibat infeksi jaringan otak (ensefalitis).

Dua balita yang meninggal pascavaksinasi Pekan Imunisasi Campak dan Polio 2011, yakni Hanif M. Husnaya (2 tahun 10 bulan) dan Isma Nur Fauziah (3 tahun 8 bulan). Kesimpulan dari Komda KIPI itu, muncul melalui pembahasan yang melibatkan ahli syaraf, ahli imunisasi, ahli infeksi, dan ahli darah pada Selasa (8/11).

Menurut Ketua Komda KIPI Jabar, Kusnandi Rusmil, temuan itu juga berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan Kota dan Kabupaten Bekasi, beserta rekam medis dari Rumah Sakit Anna Medika dan Rumah Sakit Mekar Sari. "Kami sepakat kematian keduanya tidak berhubungan dengan imunisasi," kata dia ketika dihubungi, Rabu (9/11).

Ia mengatakan, temuan itu menunjukkan, kedua balita tersebut meninggal karena terjadinya peradangan di otak. Hal itu lazim terjadi tanpa dilakukannya imunisasi terlebih dahulu.

 

Dugaan terkuat, kata dia, virus sudah ada di tubuh keduanya. Namun saat peradangan terjadi, kebetulan dua balita tersebut menjalani vaksinasi polio dan campak.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement