REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta rombongan, Senin pagi, dijadwalkan bertolak menuju Prancis untuk menghadiri KTT G-20 di Cannes. Kepala Negara didampingi sejumlah menteri dan pejabat dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia bertolak dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.
Sebelum ke Cannes, Presiden dijadwalkan singgah di Paris untuk menghadiri suatu sesi di UNESCO. Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah, Presiden RI akan memenuhi undangan UNESCO untuk menyampaikan pidato utama pada sesi khusus perayaan Hari Ulang Tahun ke-10 Deklarasi Universal Keragaman Budaya (Universal Declaration on Cultural Diversity).
"Undangan kepada Presiden RI tersebut merupakan wujud apresiasi UNESCO terhadap komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya melindungi dan mempromosikan keanekaragaman budaya sebagai 'aset yang terus hidup' (living assets)," katanya.
Usai menghadiri sesi di UNESCO, Kepala Negara kemudian menuju Cannes untuk mengikuti KTT G-20.KTT tersebut akan berlangsung mulai 3 November hingga 4 November 2011. Ia menjelaskan, pertemuan kali ini semakin mendesak dan penting karena krisis keuangan di kawasan Uni Eropa menjadi ancaman nyata terhadap upaya pemulihan ekonomi global.
KTT G20 Cannes, katanya, diharapkan dapat menjaga komitmen implementasi kesepakatan sebelumnya. Pada KTT Cannes itu, Indonesia mengharapkan para anggota G20 di antaranya melakukan langkah-langkah untuk memulihkan stabilitas global, meningkatkan pertumbuhan global, meningkatkan perdagangan dan investasi, serta mendorong pertumbuhan yang adil dan berkelanjutan.
Presiden dan rombongan dijadwalkan tiba di Tanah Air pada Sabtu (5/11) sekitar pukul 15:00 WIB.